CARA MELAKUKAN EKSFOLIASI WAJAH SESUAI DENGAN JENIS KULIT
Eksfoliasi atau Pengelupasan Sel kulit mati sudah tidak asing lagi bagi kalangan orang yang mengenal tentang skincare. Pasalnya, peran eksfoliasi juga sangat penting bagi wajah. Mengapa begitu? Karena eksfoliasi wajah memang baik dilakukan untuk membuat wajah halus dan sehat. Selain itu, juga bisa meningkatkan produksi kolagen.
Baca Juga: Cara Yang Sangat Ampuh Menghilangkan Jerawat Tanpa Skincare
Tetapi banyak orang yang beranggapan bahwa menggunakan produk eksfoliasi wajah setiap hari lebih maksimal dan cepat putih, padahal cara tersebut tidak benar. Selain itu, kata putih dalam kamus skincare juga tidak ada melainkan kulit lebih cerah. Karena, putih seseorang berbeda-beda, sebagai patokan lihatlah warna kulit yang jarang atau bahkan tidak pernah terkena sinar matahari, itulah warna asli kulit kamu, tidak bisa lebih dari itu.
Eksfoliasi wajah tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, jika kekurangan eksfoliasi maka kulit akan bertekstur (kasar) dan permasalahan kulit tidak kunjung sembuh. Tetapi, jika kelebihan eksfoliasi (over eksfoliasi) maka kulit juga akan dehidrasi, iritasi, bahkan bisa sampai mengelupas.
Maka dari itu, eksfoliasi harus dilakukan dengan hati-hati, pakailah secukupnya tidak kurang maupun tidak lebih. Selain itu, juga harus disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Kulit setiap orang berbeda, sehingga cara mengeksfoliasi wajah juga berbeda.
TATA CARA MELAKUKAN EKSFOLIASI WAJAH SESUAI DENGAN JENIS KULIT
1. KULIT NORMAL
Jenis kulit ini sangat mudah merawatnya, karena tidak ada masalah yang terjadi. Seperti berminyak, berjerawat, ataupun kering. Jenis kulit ini dijadikan impian bagi banyak kaum wanita, Pasalnya, persentase terkena masalah hanya sedikit.
Namun meskipun begitu, tidak ada alasan untuk tidak merawatnya, karena apapun jenis kulit kalian wajib untuk dirawat. Sama halnya dengan barang, meskipun bagus dan mahal jika tidak dirawat maka akan rusak atau berdebu. Maka dari itu, mulailah merawat wajah jangan pernah malas atau menganggap sepele, salah satu caranya yaitu dengan mengekfoliasi.
Jenis kuit ini tidak ada batasan melakukan eksfoliasi antara physical ataupun chemical. Jenis eksfoliasi keduanya bisa dipakai. Namun tetap memperhatikan aturan yang ada. Umumnya melakukan eksfoliasi wajah bagi pemilik kulit normal dapat dilakukan sekitar 2-3 kali seminggu. Perhatikan juga bagaimana reaksi kulit kamu, jika terjadi masalah maka dikurangin menjadi 1-2 kali seminggu, kalau sudah terbiasa maka tingkatkan menjadi 2-3 kali seminggu.
Tidak ada keterbatasan dalam memilih kandungan eksfoliasi, baik AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid), namun tetap memperhatikan kelembapan wajah. Contoh produknya adalah Some by Mi AHA/BHA/PHA 30 Days Miracle Toner, Cosrx AHA BHA Clarifying Treatment Toner, Avoskin Beauty Miraculous Refining Toner, Somethinc AHA BHA PHA Peeling Solution.
Baca Juga: Face Wash Aman Untuk Kulit Sensitif
2. KULIT KERING DAN KULIT SENSITIF
Kedua jenis kulit ini sebaiknya melakukan eksfoliasi wajah maksimal 1-2 kali seminggu saja. Meskipun eksfoliasi dapat menghidrasi kulit wajah, tetapi bukan berarti dapat melakukannya setiap hari. Karena kandungan asam pada produk eksfoliasi dapat membuat kulit kering.
Jika kulit mengalami kekeringan, kemungkinan besar kuit akan dehidrasi dan minyak alami di wajah hilang. Minyak alami sendiri berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi munculnya noda.
Maka dari itu, lakukan eksfoliasi wajah dengan tepat dan secukupnya saja. Bagi pemilik kulit dengan kedua jenis ini bisa mencari produk eksfoliasi dengan kandungan lactic acid, glycolic acid, Azelaic acid dan kandungan lain yang dapat mengangkat sel kulit mati namun tetap melembabkan sehingga kulit menjadi lembut tanpa membuatnya kering dan iritasi.
Contoh produknya yaitu Avoskin Miraculous Refining Serum, The Ordinary Lactic Acid 10% + HA 2%, Cosrx AHA 7 Whitehead Power Liquid, The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Eksfoliasi Aman Bagi Pemula
3. KULIT BERMINYAK DAN BERJERAWAT
Kedua jenis kulit ini rentan terjadi penyumbatan pori-pori karena minyak berlebih di wajah. Penyumbatan pori-pori sendiri dapat mengakibatkan munculnya beruntusan bahkan jerawat sekalipun dan membuat kulit tampak kusam. Disitulah pentingnya melakukan eksfoliasi wajah, karena dengan doube cleansing saja tidak cukup untuk membersihkan minyak ataupun kotoran diwajah. Bahkan eksfoliasi wajah dapat membersihkan hingga kedalam pori-pori .
Kulit yang mengalami luka tidak diperbolehkan melakukan eksfoliasi karena dapat membuat wajah iritasi. Maka dari itu, untuk pemilik kulit berjerawat, jika jenis jerawatnya parah maka konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum memakai produk eksfoliasi. Beda halnya dengan pemilik jerawat ringan, seperti beruntusan tidak masalah melakukan kegiatan ini.
Banyak yang beranggapan bahwa pemilik jenis kulit berminyak ini harus melakukan eksfoliasi setiap hari untuk mengurangi minyak berlebih, tapi perlu kalian tau jika eksfoliasi dilakukan secara berlebihan dapat menurunkan produksi minyak alami. Dan hindari pemakaian scrub, sebab hal ini dapat membuat pori-pori semakin membesar. Eksfoliasi wajah bagi pemilik kedua jenis kulit ini bisa dilakukan maksimal 2-3 kali seminggu.
Kandungan yang bisa dipakai diantaranya salicylid acid, glycolic acid, dan tea tree oil. Karena ketiga kandungan tersebut bisa menurangi minyak berlebih, mencegah penyumbatan pori-pori dan mengobati jerawat. Contoh Produk Eksfoliasi bagi kulit berminyak dan berjerawat adalah Cosrx BHA Blackhead Power Liquid, Some By MiAHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner, Avoskin Miraculous Refining Toner, AXIS-Y Daily Purifying Treatment Toner .
Baca Juga: cara mengatasi iritasi akibat eksfoliasi
4. KULIT KOMBINASI
Kulit kombinasi merupakan jenis kulit yang susah untuk merawatnya, karena harus ada pembagian produk antara area T zone (Dahi dan Hidung) dan U zone (Pipi dan Dagu). Tetapi tidak perlu khawatir, carilah produk eksfoliasi yang dapat menyeimbangkan produksi minyak sekaligus tetap membuat wajah terhidrasi.
Eksfoliasi jenis kulit ini dilakukan maksimal 2-3 kali seminggu. Produk yang dapat dipakai dengan jenis kulit ini adalah yang mengandung glycolic acid dan salicylic acid. Karena Kandungan glycolic acid dipercaya dapat mengeksfoliasi wajah secara lembut pada area kulit yang kering (U Zne) dan salicylic acid sendiri bisa mengeksfoliasi secara efektif pada area kulit berminyak (T Zone).
Contoh produk yang bisa dipakai dengan jenis kulit kombinasi ini adalah Mario Badescu Glycolic Acid Toner, AXIS-Y Daily Purifying Treatment Toner, Cosrx AHA 7 Whitehead Power Liquid, Avoskin Beauty Miraculous Refining Toner.
Baca Juga: Menyembuhkan Jerawat Tanpa Skincare
Pentingnya eksfoliasi wajah sesuai dengan jenis kulit, karena kandungan untuk setiap jenis kulit berbeda-beda. Jika pemakaian eksfoliasi tidak sesuai jenis kulit, maka eksfoliasi tidak bekerja secara maksimal.
Selain itu, peranan sunscreen juga sangat penting,sebab kondisi wajah setelah eksfoliasi akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jangan lupa eksfoliasi sebaiknya dilakukan dimalam hari dan pagi harinya memakai sunscreen. Demikian penjelasan saya, mohon berikan saran jika ada yang salah atau kurang berkenan. Terima Kasih.
Baca Juga: Tanda-Tanda Kulitmu Membutuhkan Eksfoliasi
0 Response to " CARA MELAKUKAN EKSFOLIASI WAJAH SESUAI DENGAN JENIS KULIT "
Post a Comment