Widget Bawah Header

Cara Mengatasi Beruntusan di Jidat

       Kulit yang sedang berjerawat, selain sakit juga sangat menguras mental, waktu mengatasinya pun berbeda di setiap orang, ada yang sebentar dan ada yang tidak kunjung sembuh sampai bertahun-tahun. Sama seperti beruntusan, bahkan beruntusan umumnya lebih lama dibanding jerawat.

Beruntusan kadang menimbulkan rasa gatal, biasanya beruntusan ini disebabkan karena komedo, kulit yang terlalu kering, dan penumpukan sel kulit mati. Pada kulit kering ini, biasanya bruntusan diawali oleh pengelupasan sel kulit yang terjadi secara berlebihan. Sel-sel ini dapat menumpuk, sehingga pori-pori akan tersumbat.

Selain penyebab tersebut, ada pula faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami bruntusan, seperti obesitas, faktor keturunan, stress, dan perubahan hormon seperti pada masa pubertas atau kehamilan. Jika beruntusannya muncul di jidat, kemungkinan besar disebabkan karena stress dan pola makan yang kurang dijaga.

Beruntusan tidak menular, jadi tidak perlu khawatir. Tapi meskipun begitu, beruntusan ini sebuah penyakit yang harus diatasi. Berikut cara agar beruntusan sembuh atau dapat mencegah beruntusan datang Kembali.

1. Rutin membersihkan wajah

       Agar beruntusan cepat teratasi diperlukan rutin membersihkan wajah, karena salah satu penyebab kulit beruntusan adalah tersumbatnya pori-pori, hal itu mengakibatkan kotoran dan minyak di kulit tidak dapat keluar, alhasil kulit akan mengalami beruntusan, bahkan jerawat.

Maka dari itu, lakukan cuci muka sebanyak 2 kali sehari di pagi bangun tidur dan malam hari sebelum tidur, supaya kotoran di wajah tidak menyumbat pori-pori. Jangan terlalu berlebihan mencuci muka karena akan membuat kulit menjadi kering.

Selain itu, juga perlu double cleansing (pembersihan wajah melalui 2 tahap), tahap pertama bisa menggunakan cleansing oil, cleansing balm, atau bisa saja micellar water untuk membersihkan sisa make up, minyak, maupun kotoran di wajah, selanjutnya bisa menggunakan facewash guna membersihkan sisa kotorannya.

        Memilih facewash juga tidak boleh sembarangan, perlu dihindari kandungan yang dapat menyumbat pori-pori atau cari facewash yang silicone free, karena kebanyakn kandungan silicone ini dapat menyumbat pori-pori.

Serta menggunakan facewash yang dapat membantu mengatasi beruntusan, biasanya yang mengandung Salicylic Acid dan Niacinamide. Kandungan tersebut bisa membersihkan hingga kedalam pori-pori sekaligus melembabkan.

2. Keramas rambut secara rutin

       Hal ini sepele namun berperan tinggi dalam mengatasi beruntusan, karena Jika jarang melakukan keramas akan menyebabkan timbunan minyak di dahi, minyak tersebut yang dapat menyumbat pori-pori kulit dibagian jidat. 

Maka dari itu, buanglah kebiasaan buruk jarang keramas, minimal lakukan keramas rambut 1 kali dalam sehari, apalagi bagi yang memiliki tipe rambut cepat berminyak. 

Lakukan keramas sebelum mencuci wajah, karena kandungan dalam shampoo juga mempunyai peranan penting dalam penyebab beruntusan. Jadi gunakan facewash setelah melakukan keramas untuk membersihkan sisa-sisa shampoo diwajah.

3. Hindari kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan

        Tanpa disadari kadang kita sering menyentuh wajah di keadaan apapun, hal ini juga dapat menimbulkan beruntusan. Karena kita tidak tau sebanyak apa kuman yang ada di telapak tangan, kuman itulah yang menyebabkan timbulnya beruntusan.

Jadi, sebelum menyentuh wajah pastikan tangan sudah bersih, seperti sebelum menggunakan skincare wajib mencuci tangan dahulu. 

4. Menjaga pola hidup

Selain cara diatas, menjaga pola hidup juga memiliki peranan penting, pola hidup tersebut contohnya seperti pola makan, pola tidur, dan kebersihan. 

Mulai dari tidur, sebaiknya jangan tidur melewati jam 10 malam, karena disaat kita tidur, kulit akan melakukan regenerasi dimana itu dapat membantu mengatasi permasalahn wajah, jika kita tidak tidur hal tersebut tidak akan terjadi, kulitpun akan mengalami penuaan dini.

Pola makan, sebaiknya hindari makanan cepat saji atau yang sering disebut dengan junkfood, karena itu kurang baik bagi tubuh, makanan yang manis juga akan meningkatkan kelenjar minyak bekerja lebih keras, minyakpun diwajah akan muncul secara berlebihan, hal inilah yang dapat menyumbat pori-pori.

Serta menjaga kebersihan seperti mencuci sarung bantal minimal seminggu sekali, karena ketika tidur tanpa disadari pipi atau jidat kita bersentuhan dengan bantal, jika sarung bantal tidak bersih akan menjadi sarang kuman.

5. Menggunakan pelembab wajah

       Beruntusan memiliki banyak penyebab, salah satunya yaitu kulit dehidrasi atau terlalu kering. Kulit itu peka, jika dirasa terlalu kering, kulit akan lebih keras memproduksi minyak, alhasil pori-pori akan tersumbat oleh minyak tersebut.

Selain itu, kulit yang terlalu kering juga dapat mempengaruhi Kesehatan skin barier, jika kulit sudah mengalami kerusakan skin barier, akan menimbulkan berbagai macam permasalah wajah, bahkan bisa saja breakout.

Maka dari itu, pentingnya menggunakan moisturizer, carilah yang oil free dan mengandung bahan yang bagus dalam mengatasi beruntusan dan melembabkan, seperti ceramide, tea tree, benzoyl peroxide, maupun niacinamide. Serta cari moisturizer yang silicone free.

       Terkadang kita tidak menyadari sesuatu yang dapat menimbulkan permasalahan wajah, seperti sering menyentuh wajah, padahal kita tidak tau sebanyak apa kuman yang ada di telapak tangan. Maka dari itu, semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu kalian, semangat para pejuan beruntusan.




0 Response to " Cara Mengatasi Beruntusan di Jidat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel